Posted by: ebichuu | January 23, 2009

Endiru (エンディル) “Endless Illution”

Kali ini aku bakal mengangkat topik yang sedikit beda dari biasanya namun masih ada hubungannya sama hal ke-Jepang-an, yaitu cosplay, why? Bagaimanapun history cosplay tercipta dari tenarnya anime, game dan manga, yang sebagian besar berasal dari Jepang,  sedikit surprise memang, karena kali ini aku tidak membahas musik favoritku seperti J-Rock ataupun story shonen-ai, tapi mengenai cosplayer. Apakah mereka para cosplayers dari Jepang? Tidak juga. Tidak hanya orang Jepang yang mampu menyuguhkan cosplay yang spectacular, mereka semua tinggal sangat dekat dengan kalian para pembaca (walau sangat jauh dari aku selaku salah satu author, wah~! 😕  ), yang hampir semuanya di Jakarta.

Kita semua tentunya punya impian dan cita2, walau tidak semua orang punya cukup motivasi untuk berjuang demi mencapai apa yang kita harapkan. Dengan perjuangan dan sikap optimis, tidak ada apapun yang mustahil, tidak ada perjuangan yang sia2, karena manusia belajar dari berjuang yang pastinya bakal menuai hasilnya suatu saat. Anyway, mungkin kalian yang tinggal di Jakarta ada  yang mengenal mereka, Endiru, yang berarti “Endless Illution”, terdiri dari 5 main member, Pinky, Orochi, Shinji, Silver Yuna, dan Tsadhe, yang tergabung dalam team yang memulai “debut” bercosplay bersama sejak tahun 2005. Walau begitu, mereka semuanya awalnya tidak saling mengenal. Bermula dari Pinky yang sudah lama mendambakan untuk tampil cosplay bersama team sejak tahun 1998, namun tidak juga menemukan partner cosplay sehingga  sempat berpikir untuk berhenti pada tahun 2003. Namun untunglah berkat support dari teman2 dari Jakarta dan Singapore, hobby cosplay tetap berlanjut sampai akhirnya Pinky bertemu Orochi pada tahun 2004, saat kebetulan mereka berdua berpartisipasi dalam acara cosplay Animonster Sound Aishiteru, yang saat itu Pinky tampil sebagai Tomoe Yukishiro dan Orochi membawakan karakter Kenshin Himura dari OVA anime “Rurouni Kenshin”. Namun tercatat karakter yang dicosplay Pinky pertama kalinya adalah Athena Asamiya dan Orochi sebagai Sie Kensou (dari game “King of Fighters”).

Selanjutnya, karena hobby ber-cosplay, jadilah mereka partner kompak yang kemudian mereka berdua bertemu Shinji dan partner lainnya awal tahun 2005, terakhir Tsadhe, dan membentuk team cosplay “Endiru”. Hal menarik dari team “Endiru” yaitu sejak awal dibentuk dengan semua member cewek  untuk memudahkan mereka dalam proses cosplay, mulai dari pembuatan costume yang kadang mengharuskan mereka menginap di rumah salah satu member, pose romantis, plus menghindari gosip yang tidak perlu, dan nyatanya dengan “merekrut” semua member cewek memudahkan mereka saat berpose tanpa rasa risih. Sejauh ini karakter Orochi dan Shinji yang tampaknya tampil sebagai crossplayer, membawakan karakter2 cowok game & anime & manga, dan tidak disangka, mereka mampu mendalami karakter plus berpenampilan nyaris sempurna, lebih “menakjubkan” daripada sebagian besar cosplayer para cowok 😯

Sampai saat ini mereka tercatat masih aktif bergelut dalam dunia cosplay di Indonesia dan sudah mulai go International sejak tahun 2007, yang aku amati sejak awal berdiri sampai sekarang, Endiru semakin mengalami improvement yang signifikan. Semua costum yang mereka gunakan untuk cosplay 100% handmade, walau lebih memakan waktu dan tenaga, selain demi meminimalisasi biaya, mereka juga merasakan kepuasan tersendiri  saat mampu menyelesaikan pembuatan costume yang sangat rumit dan terdiri dari macam2 aksesoris tersebut, tanpa memiliki background professional dalam bidang fashion. Tentunya hal ini merupakan “prestasi” yang sangat berarti bagi mereka (juga para fans cosplayer “Endiru” yang setia menyimak keberadaan mereka dalam setiap event). Pinky mengaku sejauh ini costume “Trinity Blood” yang memakan waktu paling lama plus dengan dana termahal dari yang lainnya, namun hasilnya? It was just…. marvellous!! Mereka juga sukses “menuai” perjuangan pembuatan costum “Trinity Blood” tersebut, Orochi yang saat itu mengcosplay Cain Nightlord memenangkan award “Best Male Costume” di event EOY di Singapore tahun 2007. Walau masih disibukkan dengan kegiatan masing2 (belajar dan bekerja) mereka masih menyempatkan bertemu bersama dan tetap terbuka mendiskusikan berbagai masalah pribadi ataupun internal dalam team, yang menurut Pinky merupakan “resep” utama untuk tetap menjaga kekompakan sesama member “Endiru”.

Logo “Endiru” sendiri terdiri dari gambar hati, golden ring dan setengah Angel dan Devil wing, yang mewakili masing2 manusia (yang tidak pernah sempurna). Angel wing sendiri digambarkan sebagai kebaikan, kepercayaan dan sikap positive setiap orang, sedangkan Devil wing digambarkan sebaliknya, kebencian, kesedihan dan kemarahan. Namun bagaimanapun juga, setiap orang dasarnya mampu mencintai dari hati kecil  masing2, dan dari hati yang tuluslah setiap orang (juga masing2 team “Endiru”) terikat dlm hubungan persahabatan, cinta, juga cosplay:-)

Thanks to cosplay, selain mereka semua jadi teman dekat satu sama lainnya, kita sebagai penggemar anime, manga dan game juga bisa membanggakan dan “terpuasakan” dengan cosplayer dalam negeri sendiri. Tampil sebagai karakter yang kita dambakan juga bukanlah mimpi lagi, ratusan fantasy juga akhirnya terealisasi, sekaligus memotivasi para pencinta game/anime/manga dalam negeri yang lainnya untuk ikut bercosplay menyemarakkan dunia cosplay Indonesia, yang tidak kalah pamor dari negara lain yang lebih senior dalam ber-cosplay seperti  Jepang dan Taiwan.

Berikut list award yang pernah dimenangkan Endiru :

2004
– Best Anime Cosplayer, Animonster Sound 2004, Jakarta

2005
– Best Couple Valentine Love Flies, Jakarta
– Juara Favorit Animoster Sound 2005 Cabaret Competition, Jakarta
– Juara 1 X’tion Festival Cabaret Competition
– Juara 2 ( Tsadhe ) & Juara Favorit ( Pinky ) Miss Ragnarok Online 2005, Jakarta
– Best Game Group, Fun and Creative Cosplay Competition 2005, Jakarta

2006
– Juara 1 Ragnarok Cosplay Cabaret Competition, Jakarta

2007
– Juara 2 Lyto Cosplay Competition, Jakarta
– Best Male, EOY 2007 Singapore

2008
– Best In Hall, Comic Fiesta 2008, Malaysia

By the way, Pinky sempat mengutarakan tidak ada syarat khusus bila ada yang tertarik menjadi salah satu member “Endiru”, asalkan harus cewek, yang bisa lebih dahulu mendapatkan kepercayaan mereka dan punya attitude yang baik dan positive, really? Wow, ada teman2 yang tertarik? 😉

Courtesy gambar dan informasi dikutip dari website Endiru, E mail Pinky (thank you for your time and being so lovely! 🙂 ) dan dari website Interview Disitu.com

Terima kasih untuk semua member Endiru dan semoga makin sukses dalam bercosplay, plus dalam mencapai impian karir dan studinya! 😉

PROFILE MEMBER ENDIRU :

PINKY LU XUN

Date of Birth : July 11

Hobbies & Interest : Cosplay, collecting porcelain dolls

Fave music : Jay Zhou, Linkin Park, Malice Mizer, Raphael, Evanescence, The Rasmus, Avril Lavigne

Cosplay paling berkesan : Ashura-2008

OROCHI X

Date of Birth : 28 December

Hobbies & Interest : Cosplay, Games, Sport

Fave music : Jay Zhou, Mariah Carey, also Japanese idol, Ryoko Hirosue

Cosplay paling berkesan : Cain Nightlord-2007

SHINJI X (Currently is  in Melbourne, AU)

Date of Birth : 14 April

Hobbies & Interest : Cosplay, anime, dorama

Fave music : “A Dark Knight” (Hans Zimmer & James Newton), “Prisoner of Love” (Utada Hikaru), “Hanabi” and “Hero”  (Mr. Children), “Orion” (Mika Nakashima)

Cosplay paling berkesan : Ion Fortuna-2007

SILVER YUNA

Date of Birth : 18 Maret

Hobbies & Interest : Design Fashion, Food, Traditional Culture, Cosplay

Fave music : “Jigoku Shoujo” (Ost “Futakomori”), “Fly me to the moon” (Frank Sinatra), “Close to you” (The Carpenters), “La Vie en Rose” (Madeleine Peyroux), “Still Doll” (Kanon Wakeshima), “Love’s me not” (T.A.T.U.)

TSADHE

Date of Birth : 20 Juni

Hobbies & Interest : Cosplay, painting, interior, delicious food & baverage, art, airbrush

Fave music : Instruments especially harp,”With all I am” (Hillsong), “Mizu no Madoromi” (Origa), “Cloe” (Chinatsu Yamamoto), “Heart of Sword” (TMR), etc…

PART TIME MEMBER

  • Illsaide Yuy
  • Reddy
  • Jill D’Mint
  • Sonz

ENDIRU’S GUEST STARS FROM OTHER COSPLAY TEAM

  • Vienni (From H’Project – Mistress Mi – Dynasty Warriors 5 Project)
  • Ri-Chan (From Zouren Go – Sakura Kinamoto – Card Captor Sakura Project)

ENDIRU’s PARTNERS FOR COSPLAY CABARET / PERFORMANCE

  • Infiniteam (2005-2006)
  • Inspire Independent
  • H’Project
  • Vogue Dancer

Website about ENDIRU : HERE!
Pinky’s personal blog : HERE!

Posted by: ebichuu | January 9, 2009

Mana (マナ)

Sosok Mana tak terbatas hanya dikenal di kalangan fans Malice Mizer dan Moi dix Mois saja, namun pencinta gothic lolita fashion, plus fans Kanon Wakeshima pastinya sangat familiar dengan artis misterius namun serba bisa ini.

Mana yang lahir pada 19 Maret di Hiroshima, sudah mengenal musik klasik sejak kecil dari orang tuanya, yang keduanya memang guru musik. Mana juga mengaku pertama menciptakan musik saat masih SMU, yang pada saat itu banyak terinspirasi dari Mötley Crüe, selain itu Mana juga fans musik2 karya Bach. Musik Mana didominasi style classic ala baroque (era 1600-1700), dengan warna instrument pipe organ dan harpsichord yang terkombinasi harmonis dengan sentuhan heavy metal, gothic rock, industrial musik plus element French pop. Setelah lulus dari Akademi musik, Mana hijrah ke Tokyo dan memulai karir musiknya.

Band pertama Mana dikenal dengan nama Girl’e, dengan style musik punk kid dan hardcore yang aktif di era 1989-1990, disusul Matenrou (摩天楼) , dan di tahun 1991, Közi (ex-guitarist band The Reinsight) bergabung dengan band Matenrou. Namun band ini bubar pada April 1992. Melanjuti bubarnya Matenrou, pada bulan Agustus tahun itu juga, mereka berdua membentuk band Malice Mizer (yang aktif sampai December 2001), dimana posisi Mana sebagai lead guitarist, chief songwriter, koreografer, dan artistic director. Malice Mizer sendiri terdiri dari era 3 vocalist, Tetsu (era 1992-1994), Gackt (era 1995-1999) yang membawa Malice Mizer ke puncak ketenarannya, namun tiba2 Gackt mengundurkan diri pada Januari 1999 tanpa sebab yang jelas (walau menurut rumor, Gackt “dikeluarkan” oleh Mana karena perbedaan prinsip bermusik yang sudah tidak terkompromikan lagi), lalu Klaha menggantikan Gackt (era 2000-2001) yang kemudian juga mengundurkan diri. Mana juga mendirikan label musik indie “Midi:Nette” yang memproduksi sebagian besar single dan album Malice Mizer.

Setelah hiatusnya Malice Mizer, Mana membentuk band projectnya pribadi, Moi dix Mois, dan sekali lagi Mana “mendominasi” band ini sebagai produser, penulis lirik, direktur bahkan designer costum member Moi dix Mois saat tampil live. Moi dix Mois juga berdiri dibawah naungan label “Midi:Nette” milik Mana, dengan warna musik yang serupa dengan Malice Mizer. Moi dix Mois juga mengkombinasikan element kecantikan dan kegelapan, elegant namun agresif, kreatifitas dan kehancuran, masih dengan image gothic masing2 membernya dan warna musik gothic classic “ala” Mana. Band ini awalnya terbentuk dengan formasi Juka (Vocalist), Mana (Guitarist), Kazuno (bass) dan Tohru (Drums) namun Juka, Tohru dan Kazuno mengundurkan diri di tahun 2005 dan sampai saat ini posisi Juka digantikan Seth sebagai Vocalist, Sugiya (Bass), dan Hayato (Drums). Mana juga mendirikan fans-club kalangan International plus men-setting distribusi karya2 musik dan fashionnya dikalangan International tahun 2004. Moi dix Mois pertama kali memulai debut konser Internationalnya di tahun 2005 di Munich dan Paris. Mana juga tercatat pernah diinterview dengan berbagai media International, seperti German Gothic Magazine “Orkus”. Moi dix Mois tercatat masih aktif yang merilis album terakhirnya “Dixanadu” pada 28 Maret 2007 dan menjalani tour sekitar Eropa yang kedua pada bulan October 2007 yang DVD concertnya dirilis pada bulan January 2008.

MM2

Tahun 1999, Mana juga mendirikan label fashion “Moi-même-Moitié” yang dalam bahasa Perancis bermakna “moi-même” (myself) dan “moitié” (half), walau begitu expresi “Moi-même-Moitié” sebenarnya tidak eksis dalam bahasa Perancis. Moi-même-Moitié terdiri dari 2 design yaitu “Elegant Gothic Lolita” dan “Elegant Gothic Aristrocrat” dan Mana sendiri yang tampil sebagai model produk2nya. Bagi fans berat Mana plus merchandise lolita gothic seperti fashion, perhiasan, handbag, produk2 “Moi-même-Moitié” dengan desain yang menurutku sangat “menggiurkan” bisa dibeli secara International di : Moi-même-Moitié (International) dan di Jepang Moi-même-Moitié (Japan). Beberapa toko produk Moi-même-Moitié juga bisa ditemui di Tokyo dan Hiroshima.

Tercatat tahun 2002, band Schwarz Stein juga berdiri dibawah naungan label musik Mana, “Midi:Nette”, namun bubar pada 2004 dan kabar terakhir Mana juga memproduseri Kanon Wakeshima yang memulai debutnya pada bulan Mei 2008 dibawah naungan Sony Defstar Records.

BEBERAPA FAKTA MENGENAI MANA :

  • Sangat jarang tersenyum, atau berbicara dihadapan public atau interview. Mana biasanya bakal membisikkan sesuatu pada member band yang lain/interpreter dalam menjawab pertanyaan interviewer, menunjukkan kartu Yes/No sebagai expresi pantonim, menatap sekilas ke kamera saat subtitle muncul. Hal ini dikarenakan menurut Mana, musik adalah “suara” nya yang berbicara mengenai jati dirinya.
  • Salah satu insiden Mana berbicara secara langsung saat interview Malice Mizer pada tahun 1996 oleh TV Shot Hotwave, saat itu secara tidak sengaja keceplosan menjawab pertanyaan dengan memperkenalkan diri dan posisinya dalam band. Setelahnya, Mana selalu menjawab pertanyaan dengan berbisik pada Gackt, sebagai interpreternya.
  • Saat interview promosi single “Gekka no Yasoukyoku” Mana yang duduk di lantai dan ditanya sang interviewer mengapa, Mana menjawab secara langsung “Because it’s cute”
  • Menyumbangkan vocalnya dalam single “Kyomu no Naka de no Yuugi” walau kedengaran “menyimpang” dan dirumorkan berbisik dalam single “Saikai no Chi to Bara” di menit 03:20
  • Dirumorkan juga sebagai member unknown Moi dix Mois “Shadow X”
  • Pertama bertemu Gackt tahun 1995 dan mereka dinner bersama tanpa banyak berbicara dan mereka merasakan keanehan pada pasangan satu sama lain
  • Mana tidak pernah tampak berpakaian secara casual, tak terlepas walau sekedar shopping di convenience store yang terdekat dari rumahnyapun, selalu tampil gothic lolita dengan make upnya yang massive itu (hahaha 😀 )
  • Penggemar berat videogame terutama racing game
  • Sampai saat ini, nama asli Mana plus tahun kelahirannya masih misterius

PROFILE :

  1. Name : Mana
  2. Tempat / Tanggal Lahir : Hiroshima / 19 Maret
  3. Gol. Darah : O
  4. Aktif sejak : 1991 – present
  5. Musik genre : Gothic metal, symphonic metal, alternative metal, Visual Kei, J-Rock
  6. Instrument : Gitar, keyboard, bass dan drums
  7. Occupation : Musisi, fashion designer

OHP : HERE!

Mana bisa disebut sebagai “pelopor” Symphonic Metal music di Jepang, sekaligus trendsetter gothic lolita fashion dan desainer tenar di kalangan Jepang & Internasional. Sungguh, seorang Mana dengan sejuta keunikan dan talenta, “cantik”, dingin dan misterius, tidak hanya sekedar seorang gitaris, Mana juga sekaligus memproduseri, menulis lirik, komposer, bahkan mengatur segala tetek bengek live, mulai dari disain costum sampai penampilan, sosok yang tampaknya super perfeksionist. Walau kadang aku pribadi bertanya2 “Mengapa setiap Mana membentuk band, kebanyakan personnelnya tidak bisa bertahan lama?” namun terlepas dari itu, Mana adalah sosok senior yang banyak berperan di kancah musik J-Rock dan Visual Kei dan salah satu artist yang paling aku hormati, sepantasnya aku beri julukan “Queen of Visual darkness”, hmm… bagaimana menurut kalian, terutama para fans Visual Kei dan Mana? 🙂

Posted by: ebichuu | January 4, 2009

Happy New Year 2009!!!

Semoga tahun 2009 semakin membawa rejeki, kesehatan, kesuksesan dan yang paling penting…. kebahagiaan bagi kita semua 🙂

Semoga aku pribadi juga semakin “dianugerahi” extra power buat mereview lebih banyak lagi mengenai J-Rock ataupun hal2 mengenai Jepang, what do you guys think about Japan sex doll review, anyway?

Kalau ada waktu tolong berpartisipasi dalam polling review untuk improvisasi Tokyo-Seoul Express dong!

Posted by: ebichuu | January 4, 2009

D’espairsRay (ディスパーズレイ)

D’espairsRay (awalnya ditulis dengan : DéspairsRay atau +DéspairsRay+) , band Visual-Kei yang terbentuk pada bulan September 1999 dengan formasi HIZUMI (Vocal), Karyu (Guitar), ZERO (Bass) dan Tsukasa (Drums). D’espairsRay merilis demotape pertama mereka “[Ao]” dipenghujung tahun 1999. Dan tahun 2000 D’espairsRay langsung tampil secara live di Takadanobaba AREA, dan mereka juga merilis beberapa demotape, sampai pada akhirnya bulan Oktober 2000 D’espairsRay merilis Maxi-Single pertama mereka “Kumo” yang hanya dirilis sebanyak 1000 copy dan langsung sold out in no-time!!

Bulan April 2001 D’espairsRay merilis Maxi-Single kedua mereka “Genwaku” yang premiernya bisa diorder secara online, dan maxi-single ini dirilis pada saat yang bersamaan dengan 2nd press maxi-single “Kumo”, yang lagi2 maxi-single ini juga sold out. Sungguh awal yang mengesankan bagi D’espairsRay.  Kesuksesan maxi-single ini dilanjutkan dengan first release EP “Terrors” pada bulan Juli 2001, dan D’espairsRay kembali tampil live, kali ini secara one-man.

D’espairsRay yang menuai sukses dari maxi-single2 sebelumnya memberi kesempatan pada fans untuk “mengobservasi” musik mereka lebih dalam, karena itu mereka merilis final demotape yang berjudul “Ura Mania Theatre” yang hanya dijual di beberapa toko CD. Dilanjutkan dengan 2nd release EP mereka “Sexual Beast” pada bulan Juni 2002 (bersamaan dengan 2nd press EP pertama mereka), yang hanya dirilis sebanyak 2000 copy. Lagi2, EP ini juga sold out, karena antusiasme fans pada D’espairsRay, akhirnya mereka merilis 2nd press EP keduanya pada bulan Juli. Akhir tahun 2002 D’espairsRay merilis single “Ori no naka de miru yume” dalam 2 edisi : Regular dan Special edition yang ditambah track bonus band “Animalmania”, yang hanya dapat diorder secara online lewat JMusic Store .

Dilanjutkan pada bulan Januari 2003, mereka membagi2kan CD berjudul “Itanji” yang berisi unamed song sebagai surprise para fans yang hadir pada free konser live D’espairsRay di Meguro Live Station di Tokyo. Lagu “unamed” ini yang selanjutnya diberi judul “MaVERiCK” dan sekaligus jadi maxi-single mereka selanjutnya yang dirilis pada bulan February 2003, yang terjual selaris kacang goreng sehingga CD inipun dirilis ulang pada bulan Maret. Dan untuk menutup tahun 2003, D’espairsRay merilis single “Garnet”, kedua single inilah sampai sekarang yang masih tercatat sebagai karya terbaik D’espairsRay. Di akhir tahun itu juga, D’espairsRay tampil live bersama beberapa band J-Rock lain seperti MUCC dan Merry dalam event “Beauti-Fool’s Fest 03”.

Bulan 2004 diawali D’espairsRay dengan merilis EP ketiga mereka “Born” yang termasuk DVD berisi  PV “Garnet”. Pada bulan Juli, 2nd press dari album ini juga dirilis kembali namun tanpa DVD. 2 bulan kemudian, mereka kembali menghibur para fans dengan merilis maxi-single “Gemini”, yang limited editionnya dijual dengan bonus DVD berisi PV “Born”. Tahun 2004 ini juga D’espairsRay memulai tour mereka diluar Jepang untuk pertama kalinya, di Paris dan Berlin yang diberi nama “Wollust ward dem Wurm gegeben”, tour ini juga kemudian diliput via DVD pada akhir 2004.

D’espairsRay membuka tahun 2005 dengan merilis first live DVD  “Murder day live” yang merupakan bonus untuk single mereka “Reddish-Diva version”.  Setelahnya, mereka merilis full-album pertama “Coll:Set” pada 29 Juni 2005, yang termasuk single mereka sebelumnya seperti “Fuyuu Shita Risou” dan “Garnet”. Dan di tahun 2006, D’espairsRay kembali mengunjungi Eropa bersama band Kagerou, plus merilis album “Coll:Set” secara resmi di Eropa pada bulan Januari 2006, setelahnya D’espairsRay juga mengunjungi fans mereka di USA. Mereka juga merilis DVD documentary “The World Outside the Cage (atas referensi single “The World in a Cage”)” pada bulan Maret 2006 dan single “Kogoeru Yoru ni saita hana” pada 5 April 2006 dalam type A dan B. Selama tahun 2006 D’espairsRay tercatat mengunjungi USA 2 kali yang terakhir juga bersamaan dengan merilis DVD live concert keduanya “Liquidize” yang digelar selama musim panas 25 Juli – 8 September  (yang akhirnya DVD ini juga dirilis resmi di Eropa pada Januari 2007).

Tahun 2007 diawali D’espairsRay dengan single “Squall” pada bulan Maret, dan full album kedua mereka “Mirror” yang kemudian juga dirilis secara resmi di Eropa pada bulan Juni, disusul rilisan DVD live mereka Spiral Staircase #15dengan liputan tour terakhir mereka. D’espairsRay juga tampil live pada hari kedua di Los Angeles dalam event tour “J-Rock Revolution Festival” bersama Miyavi, Girugamesh, Kagrra, Alice Nine, Duel Jewel, Vidoll, Merry, dan Mucc.

Awal tahun 2008, tepatnya pada 20 Januari, D’espairsRay kembali tampil bersama Moi dix Mois, Plastic Tree dan Sadie dalam event 7th anniversary Zy MagazineStylish wave COUNTDOWN ’07-’08” di Zepp Tokyo.  Disusul selama bulan February sampai Mei 2008, D’espairsRay disibukkan dalam live tour “Rockstar Taste of Chaos 2008” bersama band Mucc dan The Underneath di USA, mereka juga menggelar autograph session di booth TOKYOPOP, dimana fans USA bisa mendapatkan tanda tangan, plus mereka juga membagi2kan T-Shirt lewat undian pada 3 fans yang paling beruntung.  Selanjutnya, D’espairsRay juga berpartisipasi dalam live “Hide Memorial Summit” untuk mengenang Hide (ex-guitaris X-Japan) pada 4 Mei 2008 di Ajinomoto Stadium bersama band Mucc, Luna Sea, Dir en Gret, dan band2 senior lainnya. Album mereka “Mirror” juga dirilis secara resmi di USA plus mereka juga melempar single “Brilliant” pada 14 Mei 2008. Setelah merilis single “Kamikaze” di bulan Agustus, D’espairsRay kembali menggelar “88-99 anniversary tour” di Jepang.  Single teranyar D’espairsRay, “Horizon”, yang baru saja dirilis pada 3 Desember 2008 lalu juga merupakan prestasi brilliant, walau pada awal2 karir D’espairsRay merupakan band indie Visual-kei yang memainkan musik gothic dark rock dengan sentuhan metal, namun mereka perlahan membawa perubahan yang signifikan di single2 mereka yang baru2 ini, termasuk single “Horizon”, yang menurut beberapa orang vocal Hizumi di single ini mirip dengan Hyde Laruku. Terlepas dari pendapat orang2 mengenai musik D’espairsRay, aku rasa D’espairsRay lebih menemukan jati dirinya akhir2 ini, dan mengalami banyak kemajuan, dengan kata lain, band ini semakin keren saja, tidak terlepas kemungkinan D’espairsRay bakal menjadi salah satu band rock senior di Jepang di masa mendatang, dan beberapa PV merekapun sudah aku bisa lihat di acara “Clip Trip” di Music Channel TV Canada.

Kabar terakhir dari D’espairsRay mereka bakal merilis full-album pada 4 Maret 2009 via Delicious Deli Records, sub-label dari  Universal Music Japan, yang judul spesifiknya belum diumumkan secara resmi. Apapun langkah D’espairsRay dimasa mendatang, aku yakin fans tetap antusias dan setia menanti gebrakan mereka selanjutnya.

Berikut sekilas profile personnel D’espairsRay :

HIZUMI (VOCAL)

  • Height: 169cm
  • Weight: 50kg
  • Bloodtype: B
  • Hobby: Computer, Learning more about about different places around the world
  • Skill: Design
  • Favourite Colour: Black, Red, Green
  • Favourite Parfume: Samurai Woman
  • Favourite Food: Nitroglycerin
  • Disliked Food: Benzene
  • Favourite Type Of Woman: A girl with long black straight hair and  who looks good in a kimono

KARYU (GUITAR)

  • Height: 185cm
  • Weight: 56kg
  • Bloodtype: 0
  • Favourite Colour: Black
  • Favourite Food: Little Girls (hahaha, WTF?!?!?!)
  • Disliked Food: Medicine
  • Favourite Type Of Woman:a girl who likes him , good insights, somewhat mysterious.

ZERO (BASS)

Height: 170cm
Bloodtype: O
Skill: delusions
Favourite Colour: Purple, Black
Favourite Parfume: Naomi Campbell
Disliked Food: Anything seafood
Favourite Type Of Woman: someone who’ll let him rape them 🙂

TSUKASA (DRUMS)

Height: 171cm
Weight: 49kg
Bloodtype: O
Hobby: drawing
Skill: hidden talent
Favourite Colour: Black, Beddish-brown
Favourite Parfume: ANNASUI
Favourite Food: Curry, Donuts
Disliked Food:  Prawn
Favourite Type Of Woman: natural type, a girl who is a tad perverted. Waduh! Koq kayaknya ga normal semua “tipe” ceweknya 😀

OHP : HERE!

Posted by: ebichuu | December 31, 2008

Saa, Koi ni Ochitamae (さあ恋におちたまえ) part 1

“Saa, koi ni ochitamae” atau yang berarti “Please, fall in love with me”, sebuah manga shounen-ai apik karya Yamato Nase sensei dengan sentuhan roman klasik dibalut  comedy  yang manis dengan background masa2 kuliah. Manga ini dirilis sejak tahun 2003 sampai 2006 oleh Kaiohsha dan termuat di majalah Gust Comic, statusnya sudah tamat (untuk versi Jepangnya) dan translasi bhs Inggrisnya (masih ongoing) bisa didownload di beberapa blog yaoi seperti aarifantasy, Forever More ataupun di wordpress Yaoi Heaven (bahkan yang lebih tidak kupercaya, manga2 beginian juga bisa dibaca bebas via youtube). Namun bagi pencinta hardcore seperti aku, jangan harap langsung bisa “menikmati” scene hardcore saat membaca manga ini, karena hubungan Noboru & Yuki (kedua tokoh utama cerita ini) tidak berlanjut di ranjang sampai akhir Volume 2, itupun cenderung softcore, maklumlah, buntut2nyapun yaoi manga khan menyidik fans cewek juga, hahahahaha 😀

Sakashita Noboru, walau tergolong dari keluarga miskin namun cukup beruntung bisa bersekolah di Private Academy Seihou di kawasan murid2 elegant dan kebanyakan orang2 kaya. Noboru yang sangat mengagumi murid2 cewek yang tampak serasi dengan seragam mereka berkomitment untuk mendapatkan cewek kaya dari sekolahnya, sehingga dia juga merahasiakan status keluarganya pada teman2nya dan bertingkah seolah2 anak orang terpandang.  Namun  kehadiran seorang murid cowok kaya plus keren yang bagaikan magnet di mata murid2 cewek, Yuki, seakan menggangu “misi” Noboru. Suatu hari tanpa sengaja Yuki melempar volleyball ke wajah Noboru dan meminta maaf pada Noboru, walau Noboru tidak begitu tertarik untuk “melayani” Yuki yang mengkhawatirkan keadaannya, namun Yuki terus2an mendesak Noboru sehingga akhirnya Noboru menceritakan “rahasia”nya mengenai keluarganya dan rasa cemburunya pada Yuki yang tenar di sekolah. Ketulusan hati dan kebaikan Yuki yang selalu mendengarkan Noboru, mengunjungi keluarganya, membuat Noboru tersentuh dan menyangka Yuki sosok pangeran yang sempurna pada siapa saja, namun siapa sangka, Yuki menyimpan niat tersendiri dan nyatanya benar2 terobsesi pada Noboru, hahahaha 😀

Yuki melakukan apa saja untuk menarik perhatian Noboru, mulai dari mengancamnya akan menceritakan keadaan keluarga Noboru sebenarnya di sekolah (namun pada akhirnya tidak dilakukan oleh Yuki), “melindungi” Noboru saat kedua adiknya mengunjunginya di sekolah (dengan mengatakan pada murid2 cewek kalau mereka relasinya), juga mentraktir Noboru, sampai akhirnya Kazushi, relasi keluarga Yuki yang baru kembali dari USA, terobsesi untuk menghancurkan Yuki dengan menggangu hubungan Yuki-Noboru. Namun karena ulah Kazushi inilah hubungan Yuki dan Noboru malah menjadi lebih dekat dibanding sebelumnya, dan Noboru merasa mulai sedikit terbiasa dengan tingkah polah Yuki (yang sering tiba2 memeluk & menciumnya, bahkan di sekolah!)

Karena keluarga Noboru butuh dana extra untuk membayar kuliah Noboru, Noboru juga melakukan kerja part-time di supermarket (yang seharusnya dilarang peraturan sekolah). Walau Yuki berniat meminjamkan uang pada Noboru, Noboru menolak dan bersikeras bahwa dia ingin menghasilkan uang dari keringatnya sendiri (bukan deposit gratis dari orang tua, seperti layaknya Yuki), mendengar hal ini, Yuki mengikuti Noboru bekerja part-time di supermarket. Kazushii yang kemudian mengetahui hal ini menyebarkan fakta Yuki bekerja part-time di seluruh sekolah sehingga Yuki-pun dipanggil di kantor kepala sekolah. Noboru mencoba menolong Yuki, namun Yuki dengan tenang menjelaskan bahwa dia ingin membelikan hadiah untuk teman specialnya, untuk melukiskan perasaannya, walau bukan sesuatu yang mahal, namun dihasilkan dengan jerih payah sendiri, karena mereka telah cukup dewasa untuk terus bergantung pada orang tua. Dia tersentuh dengan melihat begitu banyak kejadian di luar sekolah, seperti anak 5 tahun yang berlari kemana2 untuk bekerja, merekapun bisa berusaha, dan masih banyak hal2 berharga yang belum kita ketahui di luar sana. Kata2 Yuki yang positif dan dewasa, benar2 menyentuh kepala sekolah, murid2 cewek plus Noboru yang mendengarkannya.

Tidak hanya itu, Yuki banyak membantu Noboru dengan memberikan gajinya untuk menolong adik2 Noboru, mengajar Noboru menjelang ujian sekolah sehingga nilai Noboru mengalami peningkatan, segala support Yuki membuat Noboru lebih merasa menjadi seorang yang berarti, yang juga membawa efek Noboru mulai disukai cewek2 di sekolahnya. Noboru (yang niat awalnya masuk sekolah memang untuk mendapatkan cewek kaya) benar2 “menikmati” masa2 populernya, juga menerima banyak bekal oleh cewek2 plus diajak jalan2, yang pastinya hal ini bukanlah pertanda baik untuk Yuki. Suatu hari Noboru membatalkan janjinya pada Yuki karena beberapa cewek mengajak Noboru untuk jalan2 bersama (dengan Yuki), walau Yuki kurang antusias dengan rencana ini dia tetap menemani Noboru dan murid2 cewek selama acara kencan, namun setelah kencan usai, tanpa sebab yang jelas Yuki tiba2 memaksa Noboru singgah di rumahnya dan mengikuti “kemauannya” di ranjang. Sikap Yuki yang inappropriate inilah membuat Noboru marah & menamparnya.

Noboru yang tidak saling tegur sapa dengan Yuki keesokan harinya, merasa terbebani dengan masalahnya bersama Yuki, saat Noboru sedang sendirian Kazushi menghampirinya di taman sekolah, dan menuduh bahwa Noboru menerima uang dari Yuki atas hubungan mereka. Di tengah2 pertikaian, Yuki datang menolong Noboru, namun perkataan Kazushi seakan “menyadarkan” Noboru dari sikapnya yang ambigious, yang tanpa menyadari semua perjuangan Yuki untuknya dan melalaikan perasaan tulusnya sendiri. Pada akhirnya, Noboru mengakui perasaan cintanya juga pada Yuki (yang hari itu juga mereka berdua “berakhir” di ranjang, hahahahaha)

Saat romantis2nya hubungan Yuki-Noboru, kakak Yuki, Hiroya, tiba2 datang ke Jepang dari Seattle, US (atas permintaan Kazushi) dan mempertanyakan situasi keluarga Noboru plus hubungannya dengan Yuki. Hiroya bahkan mengirim orang secara diam2 menyelidiki keluarga Noboru & mengambil foto2 mereka & bahkan menemukan fakta Noboru harus bekerja part-time untuk mencukupi kuliahnya (yang lebih buruk lagi, Yuki juga ikut2 an kerja bersamanya di supermarket), karena itulah akhirnya Yuki memutuskan lari dari rumah dan tinggal bersama Noboru. Yuki merasa tersentuh atas kebersamaan, kerja sama dan keharmonisan keluarga Noboru walaupun mereka dari kalangan miskin. Setelah beberapa hari Yuki menginap di tempat Noboru, Noboru merasa pilihan Yuki bukanlah hal yang tepat, karena pentingnya juga menjaga hubungan bersama keluarga, akhirnya Noboru meminta Yuki “keluar” dari apartemennya, dan Noboru mencoba membujuk Hiroya untuk menerima hubungan mereka namun Hiroya mencoba menyuap Noboru dengan menawarkan uang, yang membuat Noboru merasa tersinggung. Dengan marah, Noboru melemparkan sejumlah cash tersebut dan mengatakan bahwa dia benar2 peduli pada Yuki, bukan karena kekayaannya. Saat itu tampaknya Hiroya mulai “melunak” terhadap ketulusan Noboru dan Yuki, dan memutuskan kembali ke Seattle.

Sejauh ini kurang 1 volume yang belum aku bisa dapatkan translasi Inggrisnya, walau begitu sudah aku download versi Jepangnya. Tampaknya kelanjutan hubungan Yuki-Noboru bakal mengalami sedikit lika-liku sebelum berbutut happy-ending. Kazushi terus2an menggangu hubungan mereka dan sangat membenci Yuki sampai akhir, yang selanjutnya juga diceritakan Yuki yang sampai mencium kaki Kazushi. Sejauh ini “Saa, koi ni ochitamae” menurutku pribadi adalah manga terbaik dari Yamato Nase, dengan cerita roman yang menggemaskan, belum lagi kedua adik kembar Noboru yang super cute menjadi “penyegar” sepanjang cerita. Berikut beberapa karakter “Saa, koi ni ochitamae” :

SAKASHITA NOBORU

  • Birthday : Sep 8
  • Height : 167 cm
  • Bloodtype : A

Noboru anak tertua dari 5 bersaudara, yang bercita2 mendapatkan cewek tajir dan cukup lucky walau awalnya hanya terrecord di waiting list, mampu masuk salah satu Private University bergengsi Seihou, namun berbutut berpacaran dengan Yuki, cowok tajir dari kampusnya. Walau Noboru terlihat sebagai sosok yang banyak kekurangan, yang paling aku kagumi darinya, pada akhirnya Noboru selalu menyelesaikan masalah sebagai pemenang, sosok yang paling “normal” dalam manga ini, banyak kekurangan namun tidak pernah berhenti berusaha.

YUUKI NAOYA

  • Birthday : May 3
  • Height : 179 cm
  • Bloodtype : AB

Yuki digambarkan seperti seorang pangeran impian, dari keluarga kaya, baik hati, cerdas, populer dikalangan cewek dan keren. Walau begitu, hanya 1 kekurangan Yuki …. yaitu NOBORU, yang membuatnya melakukan apapun demi mendapatkan perhatiannya.  Selebihnya Yuki juga sosok pria yang dewasa, pengertian dan tidak manja, walau dari keluarga terpandang.

YUUKI KAZUSHI

  • Birthday : Mar 19
  • Height : 179 cm
  • Bloodtype :  A

Walau karakter Kazushi digambarkan sebagai tokoh antagonis, namun sepertinya Kazushi terlalu “manis” dan sayang untuk dibenci. Sikap Kazushi yang iri hati berlebihan terhadap Yuki (karena Yuki lebih mendapatkan perhatian keluarga dan nilai2 yang baik di sekolah), membuatnya melakukan apapun untuk membuat Yuki tidak bahagia. Namun tidak bisa disalahkan juga, karena mereka lahir dari keluarga kaya, sejak kecil mereka selalu dibanding2kan oleh keluarga.

SAKASHITA AYUMU

Adik tertua Noboru, berkarakter lembut dan sangat pengertian. Ayumu ini lebih banyak berperan sebagai “ibu” dirumah (ibu keluarga Sakashita, Yoshiko, meninggal dunia saat usia 34 karena heart decease). Ayumu juga merawat adik2 Noboru dirumah dan membuat bekal Noboru (yang isinya nasi dan rumput laut) setiap hari.

SAKASHITA SUSUMU

Adik kedua Noboru, masih kelas 5 SD namun bertingkah lebih dewasa dari anak2 seumurnya, sangat apa adanya dan mulai berpikiran tentang “berbisnis”

SAKASHITA KAKERU DAN HAZUMU

Nah, kedua karakter ini yang membuat ngakak sepanjang cerita, adik kembar paling imut Noboru, berumur 4 tahun, walau kadang berulah yang mempermalukan Noboru, namun sangat perhatian dan pengertian pada kakak2nya.

Posted by: ebichuu | December 5, 2008

Cha, Soo-Kyung (차수경)

Beberapa dari kalian mungkin surprise kali ini aku menulis review singkat mengenai K-Pop, buru-buru menulis reviewnya, mendengarkan lagu Koreapun aku sangat jarang, namun bila ada artis Korea bahkan Mandarin, yang pastinya kudu memiliki sesuatu yang “special”, “unik” dan benar2 bertalenta, why not? Untuk K-Pop sebut saja nama2 penyanyi favoritku : Seo Jin Young, Bing Mama, Wax, Lee Soo Young, Jo Sung Mo, Sung Si Kyung, Gummy dan beberapa pentolan hebat lainnya, sayangnya kebanyakan Korea lebih berfocus pada pop dan ballad, mungkin musik rock kurang menjual di sana ya?!? (Walau ada the Trax itupun kudu berguru dan diproduseri oleh Yoshiki sensei ex X-Japan).

Anyway, iseng2 aku browsing nama2 penyanyi amatiran via Youtube, ketemu dengan cewek yang hebat banget, sampai dijuluki Mariah Carey Korea (memang vocalnya MIRIP banget sama Mariah, coba lihat PV2nya di Youtube kalau tidak percaya, dia mampu mengikuti note vocal Mariah yang tinggi sampai detail “cengkokan”nya), luar biasa!! Walau banyak penyanyi Asia yang sukses namun tidak banyak dari mereka yang benar2 “mampu” bernyanyi, dan Cha Soo-Kyung adalah salah satunya. Read More…

Posted by: ebichuu | December 3, 2008

The Gazette (ガゼット)

The Gazette (ガゼット) yang awalnya hanya dikenal dengan “Gazette”, merupakan band paling populer diantara band2 J-Rock lain yang dibawah naungan label PS Company, sebut saja Alice Nine, Kagrra, Kra, bahkan Miyavi.

Berawal pada bulan Maret 2002, Ruki (Vocal), Uruha (Guitar) dan Reita (Bass) yang ketiganya ex-member band Ma’die Kusse dan Kar+te=zyAnose, bergabung bersama Aoi (Guitar) dan Yune (Drums) (ex-member Gazette saat awal karir) membentuk band “Gazette”, awalnya berada dibawah naungan label Matina. Mereka merilis single debutnya “Wakaremichi” dan video via VHS pada bulan April dan langsung menggemparkan promosi dan sering tampil di event maupun merilis single secara omnibus. Tampaknya usaha Gazette membawa hasil yang signifikan, baru bulan September mereka sudah tercatat merilis 2 single lagi dan video, dan pada bulan Oktober mereka sudah tampil dalam show one-man sekaligus berpartisipasi dalam acara terakhir “bangkrutnya” label Matina “FINAL PRELUDE 20022003 Matina PRESENTS” pada akhir tahun 2002.

Read More…

Posted by: Tokyo SeouL | December 2, 2008

Selingkuhlah dan Kaw Masuk Penjara!

oksoriOk So-ri dihukum 2 tahun penjara setelah terbukti selingkuh dengan seorang chef Perancis. Wow hukuman yang lumayan yah setelah menghianati suaminya yang bernama Park Chul itu.

Tapi masa selingkuh itu dihukum pernjara? Kalo di Indonesia sih seseorang bisa dipecat dari pekerjaannya kalo istri/suami mengadu ke perusahaan kalo si suami/istri yang bekerja disana itu selingkuh. PNS juga bisa dicopot jabatannya kalo ketawan selingkuh. Beuh gak usah selingkuh makanya! Ato kalo selingkuh pun juga jangan sampe ketawan, biar gak berabe :p

Posted by: ebichuu | November 27, 2008

Versailles – Philharmonic Quintet-

Kamijo (Versailles) : Think of it like a film. With a movie, the soundtrack follows the drama. But with Visual-kei, it’s the other way around: we begin with the music and then build the visuals around it” (@Credit to Spawn, I copied his quote from your blog)


Versailles merupakan salah satu band belia yang paling brilliant dalam kancah Visual Kei dibanding pendatang baru lainnya, maklum, walau band “muda” namun Versailles yang terbentuk pada bulan Maret 2007 (lebih tepatnya secara resmi diumumkan tanggal 30 Maret 2007) oleh artis2 Visual Kei kawakan seperti Kamijo (eks LAREINE, NEW SODMY, Node of Scherzo), yang kita kenal sangat kreatif menciptakan lagu2 Symphonic metal semasa era LAREINE, yang juga menciptakan konsep “The absolute youshikibi (beauty of form) sound and extremes of aestheticism”, Hizaki (eks GARNET GRAVE, Crack brain, Schwardix Marvally, BURNING FIRE, SULFURIC ACID, HIZAKI grace project, Node of Scherzo), Jasmine You (eks Jyakura, HIZAKI grace project, Node of Scherz), Teru (eks Aikaryu, HIZAKI grace project) dan Yuki (eks Sugar Trip, alively sanctuary) yang direkomendasikan oleh venue Rock May Kan di Tokyo bergabung sebagai salah satu band Visual Kei yang paling solid ini.

Read More…

Posted by: ebichuu | November 25, 2008

Kanon Wakeshima (分島 花音)

 

Nama Kanon Wakeshima (分島 花音) mulai melambung saat Mana (Moi dix Mois, ex Malice Mizer) menciptakan lagu “Still Doll” (yang liriknya ditulis oleh Kanon sendiri) yang dijadikan soundtrack anime “Vampire Knight”. Atas suksesnya single ini yang menduduki peringkat #33 Oricon Chart (prestasi luar biasa untuk pendatang baru yang merilis debut single 😎 ), Kanon juga merilis single keduanya “Suna no Oshiro” yang masih juga merupakan soundtrack “Vampire Knight” 2nd season. Kanon memiliki 2 cello, 1 ordinary yang diberi nama “Yaeharu-kun” dan cello merah yang bernama “Nanachie-chan”.

Read More…

Older Posts »

Categories